,

Berita Terkini

Featured Posts Coolbthemes

"Iwak Peyek" Ternyata Lagu Suporter Olympiakos

Written By Admin on Sabtu, 07 April 2012 | 01.08


Kontroversi lagu “Iwak Peyek” antara Trio Macan dan Arek Band tampaknya sudah selesai. Tapi, ternyata ada fakta baru mengenai lagu yang cukup tenar belakang ini.

Ternyata, nada lagu “Iwak Peyek” sudah lama dinyanyikan suporter salah satu klub sepakbola ternama di Yunani, Olympiakos. Hal ini terlihat dari salah satu video yang ditampilkan di Youtube.

Dalam video berdurasi 1.49 menit itu menggambarkan ribuan fans Olympiakos tengah bernyanyi di stadion memberikan dukungan kepada klub sepakbola kesayangan mereka. Nada atau pun ritme yang dinyanyikan supporter Olympiakos tersebut sama persis dengan lagu “Iwak Peyek” yang dinyanyikan Arek Band dan Trio Macan. Hanya saja perbedannya mereka menyanyikannya dalam bahasa Yunani.

Berbeda dengan Arek Band yang memomulerkan “Iwak Peyek” sejak tahun 2011, dan Trio Macan pada tahun 2012 ini, video penggemar Olympiakos tersebut sudah diposting sejak 2 Agustus 2006.

Lalu sebenarnya yang menjiplak “Iwak Peyek”?
.::Selengkapnya...

Ini Dia 14 Nama Calon Bos OJK yang Dikabarkan Lolos Seleksi SBY



Presiden SBY pada Rabu (5/4/2012) menyerahkan 14 nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke DPR. Siapakah 14 nama calon yang lolos seleksi SBY?

Berdasarkan sumber detikFinance, ke-14 nama tersebut adalah:

Mantan Mantan Ketua Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P Nasution
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Hadad
Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Hekinus Manao
Kepala Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nurhaida
Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Achjar Iljas
Mantan Wakil Direktur Bank Mandiri I Wayan Agus Mertayasa
Direktur Compliance Human Capital Bank Mandiri Ogi Prastomiyono
Direktur Internasional BI Nelson Tampubolon
Executive Vice President Coordinator Internal Audit Bank Mandiri Rijani Tirtoso
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi
Komisaris Utama BNI Peter Benyamin Stok
Direktur Bank Indonesia Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono
"Calon OJK yang diajukan ke DPR Yunus H, Mulia Nasution, Muliaman, Achjar Iljas, Hekinus, Wayan Mertayasa, Nelson, Nurhaida, Riswinandi, Peter Stok, Sahala, Ogie, Kusumaningtuti, Rijani Tirtoso," ujar sumber itu, Sabtu (6/4/2012).

Adapun 14 nama tersebut merupakan hasil penyaringan dari 21 nama yang diserahkan Tim Panitia Seleksi OJK yang diketuai Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Dengan demikian ada 7 nama yang tersingkir, yaitu Firdaus Djaelani, Ilya Avianti, Isa Rachmatarwata, Ngalim Sawega, Purwantari Budiman, Rahmat Waluyanto, dan Robinson Simbolon.

Berdasarkan rencana, pada 7 April, DPR sudah mulai melakukan penyeleksian untuk menetapkan 7 calon DK OJK yang akan disampaikan kembali kepada Presiden pada 5 Juni.

Menteri Keuangan Agus Marto selaku Ketua Pansel DK OJK mengharapkan sekitar minggu ketiga Juli 2012, Presiden sudah menetapkan ketujuh nama Dewan Komisioner OJK.
.::Selengkapnya...

Alasan Cadangan Minyak RI Bakal Ludes Dalam 12 Tahun


Dalam 12 tahun ke depan cadangan minyak Indonesia bakal ludes alias habis. Saat ini ternyata jumlah cadangan minyak tinggal 4 miliar barel. Apa penyebabnya?

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) Gde Pradnyana mengatakan, cadangan minyak defisit karena lebih banyak yang disedot ketimbang penemuan cadangan baru.

"Di 2010, angka cadangan minyak kita itu 4,3 miliar barel dan kita sedot tiap tahun 330 juta barel (900 ribu-1 juta barel per hari). Maka di 2011 cadangan kita terbukti tinggal 4 miliar barel," ujar Gde kepada detikFinance, Sabtu (6/4/2012).

Sementara sepanjang 2011 kemarin, cadangan baru yang berhasil ditambah hanya 215 juta barel. Jadi lebih banyak yang disedot ketimbang yang ditemukan.

"Dari data tersebut tampak jumlah penemuan cadangan baru kita hanya sekitar dua pertiga dari jumlah pengurasan. Padahal idealnya rasio penemuan terhadap pengurasan atau dikenal dengan rate replenishment ratio (RRR) sebesar 1," jelas Gde.

Akibat kondisi ini, Gde mengatakan cadangan minyak Indonesia akan habis sekitar 12 tahun lagi.

"Namun untuk gas kondisinya berbeda. Dari volume cadangan terbukti awal 2011 sebesar 105 TSCF, sepanjang 2011 kita menemukan cadangan baru sebesar 2,9 TSCF sementara kita hanya menguras sebesar 3,1 TSCF jadi nilai RRR-nya masih bagus," tutup Gde.

Sebelumnya, Wakil Direktur Reform Miner Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan karena cadangan minyak habis 12 tahun lagi maka Indonesia akan impor minyak 100%.

"Kalau dalam 12 tahun mendatang, akan ada 2 hal yang memberatkan kita. Pertama 100% impor, dan subsidi mahal karena makin bengkak. Kedua kita akan kehilangan potensi penerimaan Rp 200 triliun dari minyak. Ini bakal ditambal dari mana?" tegas Komaidi.

Dia mengatakan, jika terus memberikan subsidi BBM, maka nilai subsidi dalam 12 tahun lagi akan besar. Jumlah konsumsi BBM 12 tahun mendatang bisa naik 2 kali lipat menjadi 70-80 juta kiloliter (KL), dari jumlah saat ini sebesar 40 juta KL akibat ekonomi terus tumbuh dan penjualan otomotif makin meningkat.

"Kalau harga premium terus Rp 4.500 per liter maka hitungan subsidi BBM bisa Rp 360 triliun. Jadi lebih baik BBM dinaikkan dan dananya untuk mengembangkan energi alternatif sehingga kita hanya sedikit mengimpor BBM," jelas Komaidi.

Di sisi moneter, jika Indonesia mengimpor BBM 100%, maka devisa impor tinggi dan mengancam nilai tukar. "Belum lagi, karena 100% impor BBM maka kedaulatan energi dan daya saing produk kita terancam, Sebab, kalau harga BBM di luar naik, maka impor BBM naik dan daya saing produk turun," kata Komaidi.

Karena itu, kenaikan harga BBM subsidi saat ini jadi jalan mutlak yang harus dilakukan oleh pemerintah. DPR harus terbuka untuk berpikir jangka panjang soal roadmap energi nasional.
.::Selengkapnya...

Rampung 2014, Tol Solo-Kertosono Habiskan Rp 10,77 Triliun


Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengharapkan pembangunan ruas tol Solo-Kretosono akan selesai di 2014. Melalui kerjasama pembangunan pemerintah dan swasta, total investasi ruas ini mencapai Rp 10,77 triliun.

"Saya harapkan tahun 2014 sudah selesai, karena tanah relatif tidak ada masalah. Semua bisa dicarikan solusinya tidak sampai deadlock seperti ruas tol lainnya," ucap Djokir usai peninjauan lapangan, seperti dikutip detikFinance dari situs PU, Sabtu (7/4/2012).

Menurutnya, konstruksi ruas tol Solo-Kertosono dibangun oleh pemerintah dan swasta. Ruas Colomadu-Karanganyar sepanjang 20,9 km dan Saradan-Kertosono 40,1 km akan dikerjakan pemerintah. Alasannya nilai kelayakan finansial tergolong rendah 17,5%.

"Nilai konstruksi ruas tol yang menjadi tugas pemerintah sebesar Rp 3,55 triliun," tuturnya.

Sedangkan swasta mendapat jatah pengerjaan ruas Karanganyar-Saradan sepanjang 120 km dengan nilai kontruksi Rp 5,57 triliun. Biaya-biaya ini masih belum termasuk dana pembebasan lahan tol sepanjang 181 km sekitar Rp 1,85 triliun. Hingga total investasi Solo-Kertosono mencapai Rp 10,77 triliun.

"Tol ini di ujung-ujungnya memang menjadi tugas pemerintah untuk membangunnya. Namun di bagian tengah akan dilakukan oleh investor," terang Djoki
.::Selengkapnya...

Bank Dunia: BBM Batal Naik ke Rp 6.000, DPR Bikin Ekonomi RI Berisiko


DPR membatalkan kenaikan harga BBM subsidi menjadi Rp 6.000 pada 1 April 2012. Batalnya kenaikan harga BBM subsidi membuat ekonomi Indonesia makin berisiko.

Demikian hasi kajian Bank Dunia soal ekonomi Indonesia yang dikutip detikFinance, Sabtu (7/4/2012).

"Di dalam negeri, apakah atau kapankah peningkatan harga BBM bersubsidi akan diberlakukan adalah bentuk ketidakpastian yang sedang berlangsung," jelas Bank Dunia.

"Relatif terhadap usulan pemerintah untuk peningkatan harga pada April 2012, keputusan DPR yang hanya memungkinkan peningkatan harga bila harga minyak tetap bertahan tinggi, menghilangkan atau menunda kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi belanja serta menurunkan beban belanja. Hal ini juga menambah risiko fiskal serta memperumit proses penyesuaian harga BBM," demikian isi pernyataan Bank Dunia.

Menurut perkiraan Bank Dunia, kenaikan harga BBM subsidi baru akan terjadi triwulan III-2012. Tapi jika harga minyak dunia terus meningkat maka pemerintah akan menghadapi risko makin tekornya anggaran dan defisit APBN bakal naik.

"Harga minyak yang lebih tinggi berkonsekuensi terhadap membesarnya subsidi energi, transfer ke daerah, dan belanja pendidikan yang akan melampaui peningkatan dalam penerimaan pajak dan non-pajak migas. Analisis Bank Dunia menunjukkan jika rata-rata harga minyak mencapai US$ 120 di 2012 maka besar defisit, dengan absennya reformasi (kenaikan) harga BBM akan meningkat menjadi 3,1% dari PDB," tutur Bank Dunia.

Jika defisit naik, maka pemerintah harus menambah utang untuk menambal. Atau menghemat belanja-belanja untuk menambal kebutuhan subsidi BBM yang terus naik.

Penghematan ini akan mengganggu pembangunan yang sifatnya lebih produktif mendorong ekonomi terus tumbuh ketimbang dihabiskan untuk subsidi BBM.
.::Selengkapnya...

Lima Pengolah Limbah Fillet Mbalelo


LIMA pengolah limbah fillet di Blok J Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari mbalelo.

Mereka mengabaikan surat penghentian dikeluarkan tim terpadu penanganan bau Kota Tegal. Hal ini dibuktikan dengan hasil tinjauan tim, yang terdiri dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Satpol PP, Polres Tegal Kota, Danramil, Kejaksaan, Polsekta Tegal Barat, Diskimtaru, PPP Tegalsari, Dislatan, Satker PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), BP2T, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Diskop UMKM, Peindag, Dinsosnakertrans serta Dinkes, Rabu (4/4).

Kepala KLH Sugiyanto ST MT, melalui Ir Daryati, Kamis (5/4) kemarin mengatakan, hasil tinjauan ternyata ada 5 pengolah limbah fillet masih beroperasi. Padahal surat penghentian yang dikeluarkan 29 Maret 2012, batas waktu maksimal 7 hari semua pengolah limbah fillet di Blok J PPP Tegalsari harus berhenti.

"Namun sampai Rabu (4/4), mereka tetap beroperasi. Kami minta 5 pengolah limbah fillet harus menghentikan operasi, seperti 11 pengolah limbah fillet di Blok J PPP Tegalsari yang tak beroperasi lagi. Sebab penghentian operasi merupakan keputusan tim terpadu penanganan bau, setelah melalui kajian dan analisis cukup panjang."

Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah dihentikan, karena aktivitas pengolahan limbah fillet di Blok J PPP Tegalsari tak sesuai peruntukan. Sebab sesuai master plain, kawasan itu untuk usaha pengolahan fillet dan ikan asin. Sehingga keberadaan pengolahan limbah fillet, tak sesuai atau melanggar peruntukan kawasan Blok J.

"Walaupun sudah dihentikan, kami akan mengevaluasi kembali surat penghentian aktivitas pengolah limbah fillet di Blok J PPP Tegalasri. Sesuai rencana, rapat evaluasi dilaksanakan Senin (9/4) besok," tuturnya
.::Selengkapnya...

Dua Alat e-KTP Rusak


DUA alat perekaman data e-KTP, lebih tepatnya perangkat signature di dua kecamatan Kota Tegal rusak. Akibatnya, kendati tidak sampai terjadi antrian panjang, tapi secara tidak langsung menghambat proses perekaman di dua kecamatan tersebut.

Petugas perekaman data e-KTP Kecamatan Tegal Selatan, Purwito A S mengatakan, setiap kecamatan terdapat dua paket alat perekam data e-KTP, terdiri dari kamera, satu unit PC, papan signature, papan sidik jari, serta pendeteksi iris mata.

Di Kecamatan Tegal Selatan satu paket tidak dapat digunakan lantaran papan signature rusak, sejak kali pertama didatangkan. Sehingga untuk proses perekaman hanya menggunakan satu paket alat saja. Beruntung masyarakat yang datang untuk melakukan perekaman tidak pernah membludak.

Sehingga tidak sampai terjadi antrian panjang, atau warga harus menunggu lama untuk merekam data e-KTP. "Namun demikian itu tetap menjadi kendala. Kami tetap merasa kuatir. Sebab tidak menutup kemungkinan komputer yang sekarang terpakai ngadat," katanya, Kamis kemarin.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil), Herlien Tedjo Oetami membenarkan, ada dua unit alat yang rusak sejak didatangkan dari pusat. Satu unit di Kecamatan Tegal Selatan, dan satu lagi di Margadana.

Disebutkan, saat sebelum dilaunching pada pertengahan Maret lalu, konsorsium berjanji menggantinya. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Dia telah melaporkannya ke Dirjen Administrasi Kependudukan, dan jawabannya segera diganti.

Sebelumnya dari pusat juga mengatakan, di Jawa Tengah kerusakan alat akan di-back up propinsi. Setelah coba dicek ke sana, juga ternyata tidak ada back up alat. "Katanya Dirjen akan diganti. Tapi saat ditanya kapan waktu penggantiannya, sampai dengan detik ini belum ada kepastian atau kejelasan. Karenanya kami tidak bisa berbuat banyak. Pemkot hanya bisa menunggunya saja," ujarnya.

Ditegaskan Herlien, meskipun ada dua alat yang rusak, tapi sejauh ini pelaksanaan perekaman berjalan dengan lancar. Tidak ada warga yang harus menunggu lama untuk merekam data e-KTP. "Namun demikian kami akan terus mengejarnya sehingga pelaksanaan perekaman data e-KTP bisa selesai sesuai target yang ditentukan oleh pusat
.::Selengkapnya...

Kampus

 
Copyright © 2011. Tegal digital - All Rights Reserved
Design by hanoe